Angin saat ini terasa begitu sejuk meski tak bersahabat
Udara saat ini juga terasa hangat meski panas sebenarnya
Sungguh damai yang ku damba, Ramadan tercinta
Semua insan bergetar menyambutnya meski tak semua tau maknanya
Semua makhluk bergembira menyambutnya mengagungkan asma-Nya
Tiada satu pun berpaling seolah acuh padannya
Ramadan yang indah kau datang kembali di sisiku
Kau sapaku lagi untuk kesekian kali
Meski ku masih mencari makna tersiratmu yang tiada tara
Ramadan yang suci kau sapu lagi hati ini
Kau cuci lagi dosa ini untuk ribuan kali
Meski ku selalu mengingkari di lain hari
Tapi Kau sungguh tak pilih kasih member kesempatan
Tiada kata yang dapat terukir
Hanya harapan semoga semua akan mulia
Saat kemenangan itu tiba